Wednesday, November 16, 2016

Kebesaran Hati Ahok Saat Jadi Tersangka: Fight, Mandela dan Semangat

Nusantarabet4d.com
Kebesaran Hati Ahok Saat Jadi Tersangka: Fight, Mandela dan Semangat

Berita terbaru Nusantarabet4d - Jakarta - Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerima keputusan Tim Bareskrim Polri yang menetapkannya sebagai tersangka kasus penistaan agama. Ahok siap bertarung di pengadilan dan meminta pendukungnya tidak patah semangat.

Bareskrim Polri resmi menetapkan Ahok menjadi tersangka pada Rabu 16 November 2016. Ahok dicegah untuk tidak keluar negeri. Hal ini dilakukan untuk langkah penyidikan selanjutnya. Kabareskrim Mabes Polri Komjen Ari Dono Sukmanto menegaskan penetapan tersangka ini tidak ada tekanan dari pihak manapun.

Keputusan ini keluar setelah dilakukan gelar perkara kasus Ahok yang berlangsung selama 10 jam dalam suasana santai, tenang dan kekeluargaan pada Selasa 15 November 2016. Ada 18 orang saksi ahli yang didengarkan keterangannya. 7 Saksi ahli dihadirkan oleh pihak kepolisian, 6 saksi ahli dari pelapor dan 5 ahli dari terlapor. Bareskrim Polri juga menghadirkan pihak eksternal seperti Kompolnas dan Ombudsman yang dianggap netral.

Ahok pun angkat bicara tentang statusnya sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. Dia tidak ambil pusing tentang status barunya itu. Dengan berapi-api, Ahok mengatakan siap bertarung di pengadilan. "Mandela dipenjara 35 tahun jadi presiden. Siapa tahu gue jadi presiden kan enak, ngapain pusing," ungkap Ahok.


Nusantarabet4d.com
Kebesaran Hati Ahok Saat Jadi Tersangka: Fight, Mandela dan Semangat

Dengan nada berapi-api, Ahok mengatakan dirinya akan bertarung di pengadilan nanti. 

"Kalau sampai ditentukan tersangka, kita fight di pengadilan seperti kasus reklamasi dan Sumber Waras," kata Ahok di Rumah Lembang, Jl Lembang No. 27, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).

Ahok meyakini, jika nantinya kasus tersebut dibawa ke pengadilan maka akan ada pihak yang malu terkait dugaan penistaan agama yang dilakukannya. "Kalau dimasukkan ke persidangan, semua nonton melihat masuk akal apa enggak. Ini menarik," kata Ahok berapi-api.



Nusantarabet4d.com
Kebesaran Hati Ahok Saat Jadi Tersangka: Fight, Mandela dan Semangat

Ia mengajak para relawan pendukung untuk tidak patah semangat menghadapi keputusan kepolisian. Pasangan Djarot Saiful Hidayat itu meminta relawan mendukungnya dengan cara memilih pada 15 Februari 2017 untuk membuktikan kesolidan mereka.

"Yang penting bapak ibu jangan patah semangat. Bisa lihat malunya orang yang fitnah. Eh kita menang satu putaran. Malu dia. Itu yang penting. Kita fight dulu. Malu tuh dia. Kita satu putaran," ungkap Ahok di Rumah Lembang, Jl Lembang No. 27, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).

"Kalau ada fitnah tuduhan ke pengadilan, semua berita acara tuduhan disampaikan di muka umum. Sama kayak reklamasi, saya dituduh gubernur Podomoro. Begitu diputar di pengadilan, suara resmi penyadapan langsung diam semua. Langsung ketahuan saya gubernur Podomoro atau Jakarta?" tutupnya.


Nusantarabet4d.com
Kebesaran Hati Ahok Saat Jadi Tersangka: Fight, Mandela dan Semangat

Ahok menanggapi soal status hukum jika ia menjadi tersangka. Bukan merasa malu, Ahok malah mengungkapkan dirinya bangga menjadi tersangka sebab kasus yang ia hadapi bukan kasus korupsi.

Ahok mengatakan, kasus dugaan penistaan agama yang ia hadapi bukanlah hal yang direncanakan dan diniatkan oleh dirinya. Ia siap diproses secara hukum dan membiarkan publik melihat secara transparan.

"Tersangka, jadi tersangka saja. Yang malu itu tersangka koruptor. Kalau tersangka belain orang, bangga saya. Ahok dipenjara karena difitnah dan dizalimi," ungkap Ahok di Rumah Lembang, Jl Lembang No. 27, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).

Gubernur DKI nonaktif itu mengambil pelajaran hidup dari sosok Nelson Mandela yang dipenjara sebab menyuarakan aspirasinya. Jika nantinya dipenjara, dengan candaan Ahok menyebut bukan tidak mungkin ia akan menjadi presiden seperti Nelson Mandela.

"Mandela dipenjara 35 tahun jadi presiden. Siapa tahu gue jadi presiden kan enak, ngapain pusing," ungkapnya.

Sumber : detik.com



0 comments:

Post a Comment