Thursday, November 17, 2016

Mau nya Apa Sih Ini FPI, Ahok Sudah Jadi Tersangka Tapi Demo 2511 Masih Tetap Berlanjut




Berita Terbaru Nusantarabet4d, NKRITerkini, Jakarta - Pada Tanggal 25 November ini, kabarnya akan ada demo lagi, dan mau mengulangi demo seperti 4 November lalu. Temanya masih sama ( Bela ISLAM jilid III ), tuntutannya masih sama. Jika benar nantinya mereka turun lagi ke jakarta, ini akan menjadi hal yang sangat bodoh. Mengapa saya megatakan itu hal yang sangat bodoh? Karena mereka mau menuntut agar Jokowi tidak melindungi Ahok dan menuntut agar Ahok diproses secara hukum. Padahal 1 November lalu Presiden sudah menyatakan tidak akan melindungi atau mengintervensi kasus Ahok. Jelas dan sangat jelas diterbitkan di semua media. Sementara itu proses hukum sudah berjalan sebelum SBY mengancam demo akan berlangsung lagi sampai lebaran kuda. Bukankah sesuatu yang sangat bodoh kalau kemudian mereka masih berdemo, sementara tuntutannya sudah dipenuhi oleh aparat kepolisian.

Kapolri Tito Karnavian sudah mengambil resiko untuk tetap menggelar perkara kasus hukum Ahok, padahal aturannya bagi semua Cagub yang dilaporkan atas kasus hukum baru akan diproses setelah pemilihan selesai. Tapi sekarang Tito tetap memprosesnya dengan harapan para pendemo itu sebagai rasa menghargai aksi para pendemo. Tapi sepertiya Kapolri Tito berhadapan dengan orang yang salah, yang dihadapi adalah manusia bebal, ngeyel dan modus kuadrat. Mereka sebenarnya bukan menuntut proses untuk hukum Ahok, tapi meminta Ahok agar segera ditahan. Lihat saja saat demo 4 November lalu, tuntutan mereka bukan Ahok diproses hukum tapi ditangkap dan ditahan pada hari itu juga. Salah atau tidak salah, yang penting ditahan dulu. Nanti baru cari kesalahannya bersama. Itulah yang Tito ceritakan saat hadir di ILC.

Lebih dari itu, hasil dari gelar perkara kemarin, hari ini pun Ahok sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama sehingga kemudian kasus ini naik dari penyelidikan ke penyidikan dan sampai ke pengadilan. Ahok kemudian dicekal untuk bepergian ke luar negeri. Alasannya Polisi belum bisa menahan Ahok sebab tidak memenuhi syarat penahanan, mengingat adanya perbedaan pendapat tim penyelidik yang ada 27 orang di bawah Brigjen Pol Agus Adrianto. Lalu kemudian diajukan ke pengadilan.

Apa yang berbeda dari 25 November?

25 November bukan lagi aksi bela Islam. Sebab nanti kelompok tukang demo dari kalangan buruh KSPI akan diturunkan. Kelompok ini biasa berdemo untuk kepentingan sendiri. Tak ubahnya Soneta atau JKT48 yang siap manggung kapan saja untuk acara apapun, dari hajatan ulang tahun sampai program TV seperti Mata Najwa mereka siap tampil.

KSPI tidak hanya berdemo seputaran buruh atau kenaikan upah, sebelumnya mereka pernah ikut turun bersama guru, PNS dan sekarang demo aksi bela Islam. Sebab KSPI menilai Ahok merupakan simbol pemilik modal sehingga supremasi hukum selalu diabaikan ketika bersinggungan dengan Ahok. Gubernur Jakarta ini juga dinilai Gubernur upah murah yang selama ini melindungi para pemilik modal yang menyengsarakan kehidupan buruh di ibu kota.

“kami semua akan mogok nasional karena buruh melakukan gerakan melawan hukum yang dimain-mainkan. Ahok itu ‘Gubernur Upah Murah.’ Ini adalah arogansi kekuasaan yang melindungi total para pemilik modal. Seluruh anggota buruh yang ada di Jabodetabek akan demo ke Istana,” kata Said pimpinan KSPI.


Rush money

Selain ancaman mogok nasional yang entah ada kaitannya atau tidak dengan kasus penistaan agama, ada juga seruan rush money, yakni gerakan menarik uang secara bersamaan pada 25 November nanti bagi mereka yang tidak bisa ikut hadir demo ke Jakarta. Tujuannya demi solidaritas dan sebagainya.

Mogok nasional yang akan dilangsungkan dari 25 November sampai dengan 2 Desember merupakan ancaman KSPI yang pasti berdampak buruk bagi iklim investasi di Indonesia. Sementara rush money akan berdampak pada perbankan. Dua-duanya merupakan cara-cara pelumpuhan ekonomi Indonesia. Mereka menginginkan Indonesia krisis.

Dua agenda ini memang merupakan hal-hal yang jarang disadari oleh orang-orang yang terlalu fanatik. Sehingga mereka tetap akan berdemo, mogok dan menarik uangnya di ATM sesuai seruan para provokator yang ingin menghancurkan negara ini. karena kalau Indonesia krisis, mereka secara otomatis juga akan mengalami krisis, ikut susah. Tapi kalangan fanatik yang otaknya pendek, mereka tak akan mampu berpikir sampai sejauh itu. Mereka akan sadar karena tindakannya salah kalau sudah benar-benar krisis.

Soal rush money, kita semua tak perlu terlalu khawatir. Sebab kalangan orang-orang kaya yang memiliki banyak uang, selalu berbanding lurus dengan nalar sehatnya. Mereka tak akan berhasil untuk dibodohi, sebab tak ada tempat paling aman untuk menyimpan uang selain di bank. Kalau mereka orang-orang kaya yang punya dana milyaran rupiah menarik duitnya, pertanyaannya kemudian mereka akan menyimpan di mana? Karena jangankan milyaran, untuk menarik ratusan juta saja kadang kita perlu sewa jasa pengamanan. Mereka yang punya uang ini dipastikan tak akan menarik duitnya. Aksi rush money hanya akan dilakukan oleh kalangan sejuta dua juta yang tak ada apa-apanya bagi mereka.

Tapi kita juga perlu khawatir ketika KSPI sudah ikut turun tangan dalam aksi demo 2511. Sebab kelompok ini cukup solid. Jika benar mereka mogok nasional, maka sedikit banyak akan mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia.

Donatur gigit jari

Menurunkan KSPI dalam demo 25 November nanti bisa dibilang merupakan jalan akhir karena para aktor politik yang menginginkan Presiden lengser sudah tidak bisa memprovokasi orang lagi. Maka satu-satunya kelompok yang bisa diturunkan kapanpun dan memiliki jumlah banyak adalah KSPI. Sebab bagaimanapun aksi 25 November ini tetap harus jalan, Karena dana-dana akomodasi ke daerah sudah mereka keluarkan. Ponorogo misalnya, mereka sudah siapkan 100 bus untuk mengangkut massa ke Jakarta pada 25 November nanti. Begitu juga dengan daerah-daerah lain yang sebelumnya berpartisipasi menyumbang pendemo.

Daripada donatur kehilangan dana yang sudah terlanjur keluar, maka dipilihlah KSPI supaya show tetap berlangsung. Tetap harus jalan. Tapi kalau nantinya tidak ada demo atau mogok nasional, maka itu akan jadi simbol rasionalistas rakyat Indonesia yang berhasil membuat donatur dan provokatornya gigit jari.

1 comment:

  1. Assalamualaikum wr wb.

    Salam ukhuwah islamiah buat semua saudaraku baik yang menjadi TKI/ TKW maupun yang ada di dalam negri.
    "BISMILLAHIRROHMANIRRAHIM"
    Mohon di maaf jika kehadiran saya di blog ini
    mengganggu kenyamanan pengguna blog,,
    Kehadiran saya di sini hanya ingin menyampaikan kepada saudara teman" yang sedang dalam kesulitan/ terlilit hutang piutang - ekonomi menurun -atau asmara - majikan kejam- membutuhkan bantuan dana besar,,,SILAHKAN HUBUNGI CALL AKI JAYABAYA Di NOMOR INI 082333390858 /or/ +6282333390858
    SEKIAN,TERIMA KASIH, WASSALAMU'ALAIKUM Wr.wb...!!

    INGAT...!!! JANGAN SIA-SIAKAN KESEMPATAN YANG ADA,,, SEBAB KESEMPATAN TIDAK MUNGKIN DATANG KE 2 KALINYA...........

    ReplyDelete